Minggu, 21 Februari 2016

"MANFAAT LUAR BIASA CUCIAN AIR BERAS BAGI TANAMAN."

    Hampir semua tanaman-tanaman saya subur berkat saya sirami dengan"Cucian Air Beras"seperti Mawar, Anggrek, dll. Dan hasilnya begitu luar biasa! Lalu apa saja yang terkandung di dalam cucian air beras atau disebut air leri itu?

    Kandungan air cucian beras memiliki nutrisi yang berpengaruh positif pada pertumbuhan tanaman. Oleh sebab itu, air cucian beras biasanya juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan kompos, pupuk hayati, pupuk organik cair ataupun cara membuat MOL (Mikro Organik Lokal). Kandungan nutrisi beras yang tertinggi terdapat pada bagian kulit ari nya. Sayangnya sebagian besar nutrisi pada kulit ari telah hilang selama proses penggilingan dan penyosohan beras. Sekitar 80% vitamin B1, 70% vitamin B3, 90% vitamin B6, 50% mangan (Mn), 50% fosfor (P), 60% zat besi (Fe), 100% serat, dan asam lemak esensial hilang dalam proses membuat beras lebih indah untuk dimakan.

    Saat mencuci beras, biasanya air cucian pertama akan berwarna keruh. Warna keruh bekas cucian itu menunjukkan bahwa lapisan terluar dari dari beras ikut terkikis. Meskipun banyak nutrisi yang telah hilang namun pada bagian kulit ari masih terdapat sisa-sisa nutrisi yang sangat bermanfaat tersebut. Misalkan fosfor (P), salah satu unsur utama yang dibutuhkan tanaman dan selalu ada dalam pupuk majemuk tanaman semisal NPK. Fosfor berperan dalam memacu pertumbuhan akar dan pembentukan sistem perakaran yang baik dari benih dan tanaman muda. Nutrisi lainnya adalah zat besi (Fe) yang penting bagi pembentukan zat hijau daun (klorofil) juga berperan penting dalam pembentukan karbohidrat, lemak dan protein. Selain itu kulit ari juga mengandung vitamin, mineral dan fitonutrien yang tinggi. Sedangkan vitamin sangat berperan dalam proses pembentukan hormon dan berfungsi sebagai koenzim (komponen non-protein untuk mengaktifkan enzim).

    Beras mengandung karbohidrat yang tinggi. Sangat mungkin karbohidrat ini terdegradasi saat mencuci. Hipotesa awal, saat disiramkan ke tanaman, karbohidrat akan terpecah menjadi unsur yang lebih sederhana dan memberikan nutrisi bagi mikroba yang menguntungan bagi tanaman. Meskipun saya belum mengetahui apa mikroba yang diuntungkan dengan kandungan karbohidrat air cucian beras ini. Insha Allah saya akan menelitinya.

    Fakta terbaru adalah hasil penelitian yang dilakukan oleh seorang mahasiswa IPB. Dia mengungkapkan bahwa air cucian beras merupakan media alternatif pembawa bakteri Pseudomoas fluorescens. Bakteri tersebut adalah mikroba yang berperan penting dalam pengendalian patogen penyebab penyakit karat dan memicu pertumbuhan tanaman.

    Inilah sebabnya mengapa tanaman-tanaman bisa sangat subur apabila disiram dengan air cucian beras. Jangan buang air cucian beras pada saat mau memasak nasi, tampung air cuciannya kemudian siramkan ke tanaman anda. Lebih-lebih jika diolah dengan campuran EM. Semoga bermanfaat!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar